Sabtu, 29 Desember 2012

Mengoperasikan Minitab 16 dan SPSS 17


 Deskriptif, Regresi dan Korelasi

  1. Minitab 16

Sebelum memlulai pokok bahasan, kita terlebih dahulu memahami Basic dari Minitab

Basic

Minitab merupakan aplikasi pengolah data statistik. Pengoperasiannya lebih simple daripada SPSS, namun ada beberapa hal yang harus dicatat:
1. Sebelum data dimasukkan, Setiap kolom harus diformat dahulu.
2. Kesalahan format akan mengakibatkan data tidak terbaca dengan benar
Cara memformat kolom/baris dan memasukkan data:
    1. Variabel yang ingin dimasukkan, pertama-tama diketik secara manual pada header yang disediakan.

    1. Beri Format untuk masing-masing kolom (Text,Numeric,Date/Time) dengan memblok salah satu kolom pada header teratas(C1,C2,C3,dst..) dengan cara mengklik kiri salah satu cell yang bersangkutan (misal: C1).



                        Kemudian Klik kanan pada cell tersebut dan pilih ‘Format Column’. Untuk menu angka dapat dipilih dengan Klik kanan pada cell tersebut>’Format Column>Numeric...



Akan muncul Menu seperti berikut:
  1. Automatic       = Membentuk angka secara otomatis

  1. Fixed decimal            =  Menambahkan dan menentukan banyaknya desimal


  1. Exponential

  1. Currency        = Memberi Format untuk mata uang


  1. Percentage     = Memberi Format untuk Persentase

Untuk format Teks, dapat di pilih dengan Klik kanan>Format Column>Text
Untuk format Waktu dan tanggal, dapat dipilih degan Klik kanan>Format Column>Date/Time...

Sekian tentang Basic dari Minitab. Sekarang, kita dapat membahas inti pembahasan kita.

  1. Menghitung data deskriptif

    1. Masukkan data yang akan di cari

    1. Klik tab Stat>Basic Statistics>Display Descriptive Statistics

    1. Akan muncul pop-up window berjudul ‘Display Descriptive Statistics’. Pilih seluruh variabel yang akan diproses datanya secara deskriptif, dan variabel 1/lebih variabel yang akan menadi acuan.

    1. Kemudian klik menu ‘Statistics...’, akan muncul pop-up baru yang berjudul ‘Display Descriptive Statistics - Statistics’.

    1.  Pilih beberapa data yang ingin ditampilkan pada window ‘Session’, kemudian klik ‘Ok’ dan sekali lagi klik ‘Ok’.
Akan muncul data seperti dibawah ini.


  1. Mencari Regresi sederhana

    1. Masukkan data variabel

    1. Klik tab Stat>Regression>Regression

    1.  Setelah muncul Window ‘Regression’, pilih variabel yang akan dihitung regressinya pada kolom ‘Response’ dan variabel prediksinya di kolom ‘Prediction’ lalu langsung klik ‘Ok’.

Akan muncul data seperti berikut

  1. Mencari Korelasi Sederhana


  1. Klik tab ‘Stat>Basic Statistics>Correlation


2.       Setelah muncul Window Correlation, masukkan variabel yang akan dicari korelasinya dan langsung klik ‘Ok’.




Akan muncul data seperti ini


  1.  Minitab 16

Sebelum mulai untuk mencari Deskriptif, Regresi dan Korelasi, ada baiknya kita kenali dulu basic dari SPSS

Basic

    1. Klik tab ‘Variable View’, dapat dilihat pada sisi kiri bawah dari layar SPSS, kemudian masukkan variabel yang bersangkutan dengan ketentuan:
                                                               i.      Spasi digantikan dengan tanda ‘_’
                                                             ii.      Diawali dengan karakter Alfabet
    1. Format masing-masing variabel sesuai dengan sifat variabel mulai dari ‘Type, Widh, Decimal, dst.’ Keterangan:
                                                               i.      Type                     = Sifat variabel. Apabila ingin memasukkan vaiabel dengan data tulisan, maka ubah ‘Type’ variabel tersebut menjadi ‘String’(Dapat dipilih dengan mengklik tanda ‘...’ pada sisi kanan cell Type pada untuk suatu variabel)
                                                             ii.      Width                   = Panjangnya karakter data suatu variabel, jika data tersebut mancapai 8 karakter, maka Set Width tersebut dengan angka ‘8’.
                                                           iii.      Decimals             =  Banyak desimal yang ingin digunakan. Namun, untuk variabel dengan sifat data ‘String’, maka opsi Decilams akan dihilangkan dengan sendirinya.
                                                           iv.      Label                     = Header yang akan muncul pada saat proses analisa selesai dioperasikan, dan akan dicantumkan pada window ‘Output’.

                                                             v.      Columns              = Jumlah kolom yang akan digunakan.
                                                           vi.      Align                     = Posisi data suatu variabel saat dioperasikan(kiri, tengah, kanan).
                                                         vii.      Measure              = Jenis pengukuran data dari suatu Variabel (Scale, Ordinal, Nominal).

Setelah mengetahui basic tentang Variabel, ada beberapa hal lagi yang harus diketahui:
  1. Data yang diinput pada tab ‘Data View’ tidak dapat membaca tanda koma (,). Maka, setiap akan memasukkan data non-desimal dengan jeda titik (Cth: 1.234.567), tanda titik(.) tersebut harus dihilangkan(Cth: 1234567) karena tanda titik tersebut akan terbaca sebagai koma oleh SPSS(Cth: 1.234.567=>1,234,567), dan untuk memunculkan tanda koma(,) tersebut ke dalam tab ’Data View’, maka pada tab ‘Variable View’, kolom ‘Type’ dari data variable tersebut harus dirubah menjadi ‘Comma’.

  1. Jika data yang diinput adalah angka yang memiliki desimal (Cth: 123,45), agar dapat dibaca dengan baik oleh SPSS, maka jeda koma(,) tersebut harus diganti dengan tanda Titik(.) pada tab ‘Data View’(Cth: 123.45) dan sesuaikan jumlah desimal yang digunakan dengan merubah angka pada kolom ‘Decimals’ pada veriabel bersangkutan(Cth: jika desimalnya ada 2(123,45) maka rubah angka pada kolom ‘Decimals’ untuk variabel yang bersangkutan)

  2. Uji Normalitas suatu data dapat diketahui dengan cara klik tan ‘Analyze>Descriptive Statistics>Explore...

Akan muncul pop-up Window yang berjudul ‘Explore’, kemudian masukkan beberapa variabel yang akan diujikan normalitasnya 



Kemudian Klik ‘Plots...’ dan Check pada ‘Normality  plots with tests’.

Klik ‘Continue’ kemudian klik ‘Ok’, akan muncul data sebagai berikut

Sekarang kita sudah siap untuk memasuki pembahasan utama

I.                    Menghitung data Deskriptif

1.       Klik Tab ‘Variable View’Masukkan Variabel yang akan dikalkulasikan dan atur sesuai dengan yang dibutuhkan



2.       Klik tab ‘Data View dan masukkan data sesuai dengan yang telah diformatkan pada tab ‘Variable View


3.       Klik tab ‘Analyze>Descriptive Statistics>Descriptives...


4.       Akan muncul pop-up window yang berjudul ‘Descriptives’, pilih semua variabel yang akan dihubungkan dan dideskripsikan dan masukkan dengan meng-klik tanda panah yang menghadap ke kanan.


5.       Untuk mengatur apa saja yang akan ditampilkan pada analisa, klik ‘Options’ dan pilih metode deskriptif yang dibutuhkan.


6.       Setelah dilih, klik ‘Continue’ dan klik ‘Ok’.
akan muncul tampilan analisa seperti berikut


II.                  Menghitung Korelasi sederhana

A. Bivariate Pearson
1.       Klik tab ‘Analyze>Correlate>Bivariate...’ dan pilih 2 Variabel yang akan dicari korelasinya dan Check pada box ‘Pearson’.

Kemudian klik ‘Ok’Akan muncul pada Window Output seperti berikut

B. Bivariate Spearman

1. Klik tab ‘Analyze>Correlate>Bivariate...’ dan pilih 2 Variabel yang akan dicari korelasinya dan Check pada box ‘Spearman’.

Kemudian klik ‘Ok’. Akan muncul pada Window Output seperti berikut


III.               Menghitung Regresi Sederhana

1.       Klik tab ‘Analyze>Regression>Linear...

2.       Masukkan sebuah variabel dependen pada kolom ‘Dependent’ dan variabel ‘Independent’


3.       Klik ‘Ok’ dan abaikan yang lain. Akan muncul hasil analisa pada window Output sperti berikut


Sekian sebagian kecil Tutorial Minitab 16 dan SPSS 17 dari saya, Semoga dapat membawa manfaat untuk semua pihak yang terkait dan pembaca.
Saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.
                                                                                                                                -Rizky Trisnadian Pratama