Deskriptif, Regresi dan Korelasi
Minitab 16
Sebelum memlulai pokok bahasan, kita terlebih
dahulu memahami Basic dari Minitab
Basic
Minitab
merupakan aplikasi pengolah data statistik. Pengoperasiannya lebih simple
daripada SPSS, namun ada beberapa hal yang harus dicatat:
1. Sebelum data dimasukkan, Setiap kolom
harus diformat dahulu.
2. Kesalahan format akan mengakibatkan data
tidak terbaca dengan benar
Cara
memformat kolom/baris dan memasukkan data:
- Variabel yang ingin dimasukkan, pertama-tama diketik secara manual pada header yang disediakan.
- Beri Format untuk masing-masing kolom (Text,Numeric,Date/Time) dengan memblok salah satu kolom pada header teratas(C1,C2,C3,dst..) dengan cara mengklik kiri salah satu cell yang bersangkutan (misal: C1).
Kemudian Klik kanan pada cell
tersebut dan pilih ‘Format Column’. Untuk
menu angka dapat dipilih dengan Klik kanan pada cell tersebut>’Format Column>Numeric...
Akan
muncul Menu seperti berikut:
- Automatic = Membentuk angka secara otomatis
- Fixed decimal = Menambahkan dan menentukan banyaknya desimal
- Exponential
- Currency = Memberi Format untuk mata uang
- Percentage = Memberi Format untuk Persentase
Untuk
format Teks, dapat di pilih dengan Klik kanan>Format Column>Text
Untuk format Waktu dan tanggal, dapat dipilih degan Klik kanan>Format Column>Date/Time...
Untuk format Waktu dan tanggal, dapat dipilih degan Klik kanan>Format Column>Date/Time...
Sekian
tentang Basic dari Minitab. Sekarang, kita dapat membahas inti pembahasan kita.
Menghitung data deskriptif
- Masukkan data yang akan di cari
- Klik tab Stat>Basic Statistics>Display Descriptive Statistics
- Akan muncul pop-up window berjudul ‘Display Descriptive Statistics’. Pilih seluruh variabel yang akan diproses datanya secara deskriptif, dan variabel 1/lebih variabel yang akan menadi acuan.
- Kemudian klik menu ‘Statistics...’, akan muncul pop-up baru yang berjudul ‘Display Descriptive Statistics - Statistics’.
- Pilih beberapa data yang ingin ditampilkan pada window ‘Session’, kemudian klik ‘Ok’ dan sekali lagi klik ‘Ok’.
Akan muncul data seperti dibawah ini.
Mencari Regresi sederhana
- Masukkan data variabel
- Klik tab Stat>Regression>Regression
- Setelah muncul Window ‘Regression’, pilih variabel yang akan dihitung regressinya pada kolom ‘Response’ dan variabel prediksinya di kolom ‘Prediction’ lalu langsung klik ‘Ok’.
- Mencari Korelasi
Sederhana
- Klik tab ‘Stat>Basic Statistics>Correlation’
2.
Setelah
muncul Window Correlation, masukkan variabel yang akan dicari korelasinya dan
langsung klik ‘Ok’.
Akan muncul data seperti ini
Minitab 16
Sebelum mulai untuk mencari Deskriptif,
Regresi dan Korelasi, ada baiknya kita kenali dulu basic dari SPSS
Basic
- Klik tab ‘Variable View’, dapat dilihat pada sisi kiri bawah dari layar SPSS, kemudian masukkan variabel yang bersangkutan dengan ketentuan:
i.
Spasi digantikan dengan tanda ‘_’
ii.
Diawali dengan karakter Alfabet
- Format masing-masing variabel sesuai dengan sifat variabel mulai dari ‘Type, Widh, Decimal, dst.’ Keterangan:
i.
Type =
Sifat variabel. Apabila ingin memasukkan vaiabel dengan data tulisan, maka ubah
‘Type’ variabel tersebut menjadi ‘String’(Dapat dipilih dengan mengklik
tanda ‘...’ pada sisi kanan cell
Type pada untuk suatu variabel)
ii.
Width = Panjangnya karakter data
suatu variabel, jika data tersebut mancapai 8 karakter, maka Set Width tersebut
dengan angka ‘8’.
iii.
Decimals = Banyak desimal yang ingin digunakan. Namun,
untuk variabel dengan sifat data ‘String’,
maka opsi Decilams akan dihilangkan dengan sendirinya.
iv.
Label = Header yang akan muncul
pada saat proses analisa selesai dioperasikan, dan akan dicantumkan pada window
‘Output’.
v.
Columns = Jumlah kolom yang akan digunakan.
vi.
Align = Posisi data suatu
variabel saat dioperasikan(kiri, tengah, kanan).
vii.
Measure = Jenis pengukuran data dari suatu
Variabel (Scale, Ordinal, Nominal).
Setelah mengetahui basic tentang Variabel,
ada beberapa hal lagi yang harus diketahui:
- Data yang diinput pada tab ‘Data View’ tidak dapat membaca tanda koma (,). Maka, setiap akan memasukkan data non-desimal dengan jeda titik (Cth: 1.234.567), tanda titik(.) tersebut harus dihilangkan(Cth: 1234567) karena tanda titik tersebut akan terbaca sebagai koma oleh SPSS(Cth: 1.234.567=>1,234,567), dan untuk memunculkan tanda koma(,) tersebut ke dalam tab ’Data View’, maka pada tab ‘Variable View’, kolom ‘Type’ dari data variable tersebut harus dirubah menjadi ‘Comma’.
- Jika data yang diinput adalah angka yang memiliki desimal (Cth: 123,45), agar dapat dibaca dengan baik oleh SPSS, maka jeda koma(,) tersebut harus diganti dengan tanda Titik(.) pada tab ‘Data View’(Cth: 123.45) dan sesuaikan jumlah desimal yang digunakan dengan merubah angka pada kolom ‘Decimals’ pada veriabel bersangkutan(Cth: jika desimalnya ada 2(123,45) maka rubah angka pada kolom ‘Decimals’ untuk variabel yang bersangkutan)
- Uji Normalitas suatu data dapat diketahui dengan cara klik tan ‘Analyze>Descriptive Statistics>Explore...’
Akan muncul
pop-up Window yang berjudul ‘Explore’,
kemudian masukkan beberapa variabel yang akan diujikan normalitasnya
Kemudian Klik ‘Plots...’ dan Check pada ‘Normality
plots with tests’.
Klik ‘Continue’ kemudian klik ‘Ok’,
akan muncul data sebagai berikut
Sekarang kita sudah siap untuk memasuki pembahasan utama
I. Menghitung data Deskriptif
1.
Klik Tab ‘Variable View’Masukkan Variabel yang
akan dikalkulasikan dan atur sesuai dengan yang dibutuhkan
2.
Klik tab ‘Data View’ dan masukkan data sesuai dengan yang telah diformatkan pada tab ‘Variable View’
3.
Klik tab ‘Analyze>Descriptive Statistics>Descriptives...’
4.
Akan muncul
pop-up window yang berjudul ‘Descriptives’,
pilih semua variabel yang akan dihubungkan dan dideskripsikan dan masukkan
dengan meng-klik tanda panah yang menghadap ke kanan.
5.
Untuk
mengatur apa saja yang akan ditampilkan pada analisa, klik ‘Options’ dan pilih metode deskriptif
yang dibutuhkan.
6.
Setelah
dilih, klik ‘Continue’ dan klik ‘Ok’.
akan muncul tampilan analisa seperti berikut
akan muncul tampilan analisa seperti berikut
II. Menghitung Korelasi sederhana
A. Bivariate
Pearson
1.
Klik tab ‘Analyze>Correlate>Bivariate...’
dan pilih 2 Variabel yang akan dicari korelasinya dan Check pada box ‘Pearson’.
Kemudian
klik ‘Ok’Akan muncul pada Window
Output seperti berikut
B. Bivariate
Spearman
1. Klik tab ‘Analyze>Correlate>Bivariate...’
dan pilih 2 Variabel yang akan dicari korelasinya dan Check pada box ‘Spearman’.
Kemudian
klik ‘Ok’. Akan muncul pada Window
Output seperti berikut
III. Menghitung Regresi Sederhana
1.
Klik tab ‘Analyze>Regression>Linear...’
2.
Masukkan
sebuah variabel dependen pada kolom ‘Dependent’
dan variabel ‘Independent’
3.
Klik ‘Ok’ dan abaikan yang lain. Akan muncul
hasil analisa pada window Output sperti berikut
Sekian sebagian kecil Tutorial
Minitab 16 dan SPSS 17 dari saya,
Semoga dapat membawa manfaat untuk semua pihak yang terkait dan pembaca.
Saya ucapkan terima kasih atas
perhatiannya.
-Rizky Trisnadian Pratama